Kemunculan dan penyebaran cepat COVID-19 telah menyebabkan kita menghadapi krisis kesehatan, ekonomi, dan kemanusiaan global yang tiada duanya. Per 30 November 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan 6.614.802 kematian di seluruh dunia akibat virus Covid-19. Di sektor ekonomi, dengan jutaan orang terpaksa bekerja dari rumah, dengan kantor dan toko tutup sebagai bagian dari tindakan penguncian, dan dengan pembatasan perjalanan di seluruh dunia, tidak dapat dihindari bahwa perekonomian akan menderita. Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menyatakan bahwa jutaan orang akan kehilangan pekerjaan atau setengah menganggur akibat pandemi. Aspek lain juga terpengaruh, termasuk politik, sosial dan bahkan budaya. Dalam pantauan United Nations Development Programme (UNDP), semua itu berdampak nyata pada agenda Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi komitmen negara-negara di dunia yang ditargetkan tercapai pada tahun 2030.
Meski banyak dampak negatif yang muncul, pandemi juga perlu kita lihat sebagai peluang yang memaksa kita untuk berinovasi mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada, baik yang disebabkan oleh pandemi maupun lainnya. Hal ini juga tidak terlepas dari tuntutan percepatan pencapaian SDGs yang sempat melambat di masa pandemi. Dalam hal ini, dunia akademik memiliki kontribusi penting dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada dan menemukan solusi inovatif melalui penelitian ilmiah yang dihasilkan oleh para akademisi. Sejalan dengan hal ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPNVJ menggelar Konfersensi Internasional, Jakarta International Conference on Research Innovation and Sustainable Development (JICRISD) yang diselenggarakan pada 5 Desember 2022 melalui daring (dalam jaringan).
Dr. Anter Venus, Rektor UPNVJ dalam sambutannya ketika membuka kegiatan JICRISD mengatakan bahwa, kegiatan JICRISD ini diselenggarakan sebagai bentuk keberhasilan UPNVJ meraih status Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum, “Tahun ini menandai keberhasilan UPN Veteran Jakarta meraih status BLU. Kami terus ditingkatkan sejak 2014 sebagai universitas negeri yang berlokasi di ibu kota, Jakarta dan kami juga bergerak maju untuk mencapai status PTN-BH pada tahun 2024, sebagai universitas terkemuka nasional dengan reputasi internasional, daya saing global, dan identitas bela negara untuk perkembangan negara. konferensi ini berfokus untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui inovasi penelitian. Bidang yang dibahas dalam konferensi ini multidisiplin, mulai dari kedokteran, ilmu kesehatan, teknik, kewirausahaan, ekonomi, bisnis, ilmu manajemen, pendidikan, komunikasi, ilmu sosial, humaniora, hukum, dan ilmu politik. Oleh karena itu, kami berharap konferensi ini akan menyediakan platform yang bagus untuk pertukaran akademik dan pengembangan penelitian”, ucap Venus
Kepala LPPM, Sri Lestari Wahyuningroem, MA., Ph.D mengatakan bahwa Tahun ini, LPPM UPN Veteran Jakarta ingin mengambil bagian dalam pengumpulan karya ilmiah dan inovatif sebagai bentuk kontribusi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, “Tahun 2022 merupakan pertama kalinya LPPM menyelenggarakan konferensi internasional yaitu Jakarta International Conference on Research Innovation and Sustainable Development (JICRISD). Untuk konferensi perdana ini, kami menilai tema yang paling dibutuhkan saat ini adalah terkait krisis pandemi, yaitu “Merespons Krisis dengan Inovasi dan Riset Ilmiah untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan”, jelasnya
Sri Lestari menjelaskan dua tujuan konferensi Internasional ini dibuat, “Kami menggelas Konferensi Internasional ini adalah untuk mengumpulkan dan menerbitkan karya ilmiah yang berpotensi menjadi pengetahuan bersama tentang kondisi dan permasalahan yang muncul akibat pandemi Covid-19 serta respon dan solusi permasalahan yang ada dan menjadi tempat pertemuan rutin untuk bertukar ilmu, ide, dan inovasi baru dari civitas akademika dari berbagai belahan dunia”, tambahnya
Tanggal Penting konferensi Internasional ini dibagi menjadi beberapa waktu;
Batas Pengiriman Abstrak: 5 November 2022
Batas Pendaftaran Pembayaran: 15 November 2022
Batas Waktu Full Paper: 30 November 2022
Tanggal Konferensi: 5 Desember 2022