LPPM UPN “Veteran” Jakarta (26/09/2023) – LPPM UPN “Veteran” Jakarta menghadiri Forum Ekonomi Kota Depok yang dilaksanakan di Gedung Balaikota Depok. Dalam forum ini membahas terkait penyusunan konsep smart culture dalam kurikulum Pendidikan dalam rangka mendukung kota Depok menjadi jejaring kota kreatif UNESCO.
Seperti yang kita ketahui bahwa Kota Depok terpilih sebagai perwakilan Indonesia yang masuk kedalam nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2023 sebagai Kota Kreatif.
Dalam paparanya, Drs. Dadang Wihana, M.Si selaku Kepala Bappeda Depok menyatakan bahwa UNESCO menekankan pada tujuan ke 11 SDGs yaitu Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan atau sustainable cities and communities. Komunitas dan Kota Kreatif menjadi penekanan dalam hal ini.
Program UNESCO Creative Cities Network (UCCN) diluncurkan dibawah mandat UNESCO pada tahun 2004. Tujuannya membangun budaya perdamaian dan Pembangunan berkelanjutan. Tujuan penting dengan adanya UCCN adalah mengahadirkan asset budaya kota di tingkat global dan membangun kemitraan dengan kota-kota di dunia.
Kota Depok juga ingin menanamkan kepada sekolah-sekolah dan perguruan tinggi agar piawai dengan media art. Setiap sekolah akan memiliki Kurikulum Satuan Operasional Pendidikan yang berbeda, memiliki ciri khas sesuai kurikulum media arts yang dikembangkan.
Praktisi Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif yaitu Harry Waluyo menyatakan bahwa di tingkat Pendidikan, pemajuan kebudayaan dapat diwujudkan melalui Kurikulum Muatan Lokal (Mulok). Kurikulum Mulok menjadi bagian penting dari Pendidikan di Indonesia dan pengaturannya berdasarkan pada UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013.
Harry Waluyo juga menyampaikan bahwa pengenalan budaya cerdas dalam kurikulum Muatan Lokal adalah langkah penting untuk memajukan kebudayaan dan Pembangunan di Indonesia. Dalam era globalisasi, melestarikan identitas budaya lokal melalui Pendidikan menjadi semakin penting untuk membangun Masyarakat yang berdikari, berkepribadian dalam kebudayaan, dan berkontribusi pada kemajuan nasional.
