LPPM UPN “Veteran” Jakarta (01/08/2025) – Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, Pemerintah Kota Depok menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis / Training of Trainers (TOT) Calon Pendamping UMKM Kota Depok. Dalam kegiatan ini Pemerintah Kota Depok kembali menggandeng UPNVJ dan Alumni UPNVJ melewati LPATI dalam pelaksanaan kegiatannya. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 28–29 Juli 2025, bertempat di Wisma Hijau, Depok.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok, Drs. Mohamad Thamrin, S.Sos., M.M. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran pendamping UMKM sebagai ujung tombak dalam proses pemberdayaan ekonomi masyarakat. Menurutnya, pendamping yang kompeten dan berintegritas akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan UMKM yang mandiri, adaptif, dan berdaya saing di tengah tantangan era digital dan pasar yang terus berkembang.
TOT ini dirancang untuk membekali para calon pendamping UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat memberikan pendampingan yang efektif dan berkelanjutan kepada pelaku UMKM di Kota Depok. Dalam kegiatan ini dihadirkan narasumber dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) dan lembaga lain yang membawakan materi – materi aplikatif yang dibutuhkan oleh para pendamping UMKM.
Materi pertama yang diberikan adalah mengenai penyusunan laporan keuangan secara sederhana. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam membantu pelaku UMKM mencatat dan mengelola keuangan usaha secara rapi dan terstruktur. Selanjutnya, peserta juga dibekali pemahaman mengenai visi, misi, dan mindset kewirausahaan, serta keterampilan coaching. Materi ini sangat penting dalam membentuk pola pikir kewirausahaan dan kemampuan membimbing yang menjadi inti dari peran seorang pendamping.

Dalam menghadapi era digital, peserta juga diberikan pelatihan mengenai strategi digital marketing untuk UMKM. Pelatihan ini mengajarkan cara memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya dalam memasarkan produk agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, peserta juga mempelajari penyusunan Business Model Canvas (BMC) dan business plan, sebagai dasar dalam merancang dan memetakan model bisnis UMKM secara sistematis dan terarah.
Tak kalah penting, peserta turut dibekali dengan pemahaman tentang analisis produk, pelanggan, dan pesaing, serta pentingnya etika dalam pemasaran UMKM. Materi ini diharapkan mampu membantu para pendamping dalam mendorong pelaku UMKM untuk tetap kompetitif sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai etis dalam berbisnis.
Kegiatan TOT ini mendapat sambutan antusias dari para peserta yang terlibat aktif dalam sesi-sesi diskusi dan praktik. Sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan ekosistem UMKM yang lebih kuat, adaptif, dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, UPNVJ kembali menunjukkan perannya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
