Share this info

LPPM UPN “Veteran” Jakarta (05/12/2025) — Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Bappeda Indramayu. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau kembali capaian program, menyelaraskan kebutuhan daerah, serta memperkuat arah kolaborasi menjelang berakhirnya MoU pada tahun mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak melakukan pembahasan mendalam terkait efektivitas pelaksanaan program riset, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan mahasiswa selama tiga tahun terakhir.

Kepala LPPM UPN “Veteran” Jakarta, Dr. Sri Lestari Wahyuningroem, menyampaikan bahwa masih terdapat beberapa target roadmap kolaborasi 2022–2024 yang belum sepenuhnya tercapai. Baseline data tahun 2022 belum terpenuhi, sementara pada tahun 2024 UPNVJ telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan penggunaan aplikasi pendukung program di lapangan.

Beberapa desa yang telah menjadi lokasi implementasi program sebelumnya juga diusulkan sebagai desa binaan untuk memperkuat keberlanjutan dampak. Hal ini sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi yang menekankan kontribusi nyata kampus bagi masyarakat.

UPNVJ juga menyampaikan bahwa meskipun tidak ada skema kerja sama khusus pada 2023–2025, masih terdapat dosen yang melanjutkan aktivitas riset maupun pengabdian di Indramayu.

Kegiatan Monev turut membahas penguatan Konsorsium Riset Indramayu sebagai wadah kolaborasi lintas sektor. Dirjen Pengembangan Riset sebelumnya memberikan arahan agar konsorsium dapat memperoleh dukungan pendanaan dari kementerian.

Ke depan, UPNVJ dan Pemerintah Kabupaten Indramayu sepakat untuk mengadakan workshop konsorsium di awal tahun guna mematangkan agenda kerja bersama. Dalam sesi diskusi, juga disampaikan bahwa pergantian pimpinan daerah dapat memengaruhi komitmen dan prioritas kerja sama, sehingga penyelarasan kebutuhan menjadi langkah penting untuk memastikan relevansi kontribusi UPNVJ.

Baca juga:  Optimalkan Peluang Hibah! LPPM UPNVJ Gelar Pemutakhiran Data SINTA 2025, Dorong Optimalisasi Data Penelitian Dosen

Bappeda menegaskan pentingnya kolaborasi dengan perguruan tinggi, terutama dalam konteks riset dan pengabdian masyarakat. Keberlanjutan konsorsium diharapkan dapat mendorong sharing anggaran dan memperkuat implementasi kegiatan di daerah.

Melalui program PKM dan KKN, Bappeda berharap mahasiswa dapat membantu membuka wawasan masyarakat, khususnya terkait pentingnya pendidikan. Meski tingkat dropout mulai menurun, masyarakat yang tidak melanjutkan sekolah masih cukup banyak. Intervensi perguruan tinggi dinilai penting untuk mengubah mindset, terutama karena dukungan dana seperti BOS sebenarnya telah tersedia.

Bappeda juga mengusulkan Desa Dadap, wilayah pesisir dengan potensi ekonomi yang besar, sebagai prioritas lokasi program UPNVJ pada periode selanjutnya.

×

Hello

ada yang bisa kita bantu ? :)

× Perlu Bantuan?