Share this info

LPPM UPN “Veteran” Jakarta (07/09/2023) – Walikota Depok memiliki Program Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka) yang dilaksanakan untuk mengintegrasikan beberapa kegiatan prioritas kelurahan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat dengan kolaborasi dari berbagai sektor.

Kampung Caraka memiliki beberapa tujuan diantaranya menyelesaikan permasalahan kesehatan, ketahanan pangan, penanganan sampah dan lingkungan maupun permasalahan ketahanan keluarga serta pemberdayaan lansia.

Dalam melaksanakan program ini, UPN “Veteran” Jakarta bekerjasama dengan UNSAHID berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan Kampung Caraka sebagai bentuk implementasi Thridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat.

Tim Pengabdian Masyarakat Kolaborasi UPNVJ dengan UNSAHID Jakarta mendapatkan dukungan hibah dari kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada skema Pengabdian Masyarakat Pemberdayaan Wilayah selama 3 tahun. Tim ini diketuai oleh Dr. Ibnu Bakhrul Malkan Ilmi, M.Si dari UPN “Veteran” Jakarta.

Fokus program yang dilaksanakan pada tahun pertama pelaksanaan kolaborasi yaitu Posyandu Multifungsi Digital, Rumah Pangan Lestari (RPL) dan Kampung Iklim (Proklim).

Aplikasi E-Caraka merupakan bentuk program dari posyandu multifungsi digital yang dapat memantau tumbuh kembang bayi dan berisi konten-konten edukasi gizi, E-Caraka juga menjadi tabungan digital untuk Bank Sampah. Selain itu dalam program posyandu juga diadakan pelatihan gizi dan kesehatan kepada ibu hamil, ibu menyusui, remaja dan lansia di Kelurahan Kedaung.

Pada program Rumah Pangan Lestari (RPL) bentuk kegiatan yang dilasanakan yaitu pembuatan vertikultur atau bercocok tanam secara bertingkat. Tanaman yang ditanam meliputi Selada air, bayam, kangkung dan seledri. Sehingga warga bisa memenuhi kebutuhan sayuran dirumah sendiri.

Sedangkan pada program Proklim bentuk utama kegiatan yang dilaksanakan adalah pembuatan bank sampah di Kelurahan Kedaung.

Kolaborasi yang dilakukan UPNVJ dan UNSAHID Jakarta adalah menyediakan bahan baku dan alat-alat pendukung pendirian Bank Sampah. Kelurahan Kedaung menyediakan tempat dan sumber daya yaitu masyarakat setempat untuk mengelola Bank Sampah.Ditargetkan Bank Sampah dapat menyelesaikan masalah sampah organik dan anorganik.

Budidaya Maggott digunakan dalam pengelolaan sampah organik. Maggot dan hasil pupuk yang dihasilkan akan dijual kembali ke peternak lele sehingga masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Sedangkan Sampah anorganik akan dikumpulkan masyarakat dan ditukar dengan poin melalui aplikasi E-Caraka di Bank sampah. Nantinya poin tersebut dapat ditukar dengan bahan-bahan sembako.

×

Hello

ada yang bisa kita bantu ? :)

× Perlu Bantuan?