Publikasi ilmiah dalam jurnal bereputasi sudah menjadi kewajiban dan tuntuan dari pemerintah yang harus dipenuhi oleh setiap Dosen dan instansi pendidikan. Hal ini sesuai dengan unsur tridharma perguruan tinggi, khususnya unsur penelitian. Kewajiban penelitian dan publikasi ilmiah. Dengan hal tersebut UPN Veteran Jakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan “Workshop Penulisan Jurnal Ilmiah Bereputasi Internasional” dengan narasumber Assoc. Prof. Christopher Manning, Ph.D dari Australian National University, di Ruang Audit Fakultas Kedokteran, pada Rabu (13/11/19).
Dalam hal ini wakil rektor bidang akademik Antar Venus menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dukungan universitas yang memfasilitasi para dosen meningkatkan publikasi jurnal internasional dengan harapan jurnal yang terpublikasi sesuai dengan target yang kita harapkan.
“tahun ini kita ada targert untuk meningkatkan jumlah publikasi jurnal internasional dan acara ini melalui LPPM merupakan fasilitas yang diberikan untuk mengetahui tahapan agar jurnal para dosen dapat terpublikasi internasional” Ucap Antar Venus saat menyampaikan sambutannya.
Dihadapan peserta workshop yang berjumlah 21 orang meliputi dosen UPN Veteran Jakarta, Christopher Manning menjelaskan arahannya betapa pentingnya memilih jurnal yang sesuai dengan realita yang ada saat para dosen membuat jurnal tersebut dengan memperhatikan faktor penentu dan penilian jurnal internasional.
Christopher juga menyampaikan dalam menulis jurnal, penulis juga diharap bisa lebih bersabar untuk seluruh jurnalnya dapat di verifikasi dan terpublikasi dengan selalu memperhatikan format editor dan literatur internasional. Tampilan yang menarik dibagian abstrak dan pendahuluan itu juga akan memicu pembaca untuk melihat lebih jauh dan memberikan peluang jurnal akan terpublis internasional.
Beliau juga menambahkan dalam penulisan yang dilakukan jangan terlalu ambisius untuk mendapatkan hasil yang maksimal “jangan terlalu ambisius, ambisius boleh namun jangan terlalu. Karena semuanya membutuhkan waktu yang lama, buatlah jurnal sesuai dengan kemampuan diri sendiri dengan harapan publikasi universitas akan meningkat” ujarnya.
Menurut Andi Kurniawan selaku dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sekaligus moderator acara ini menjelaskan kendala yang dirasakan para peserta yaitu dikarenakan sebagian besar adalah pemula dan dengan workshop ini banyak yang ingin mengetahui bagaimana membuat jurnal dan terpublikasi dengan mudah. Hal utama yang dapat diperhatikan ialah harus bisa melihat gaya penulisan dari jurnal itu seperti apa sehingga sebelum dikirim harus sesuai dengan format dan gaya penulisan yang diharapkan penulis dan sesuai dengan ketentuan penilaian.
Saat diwawancarai oleh tim humas Andi juga menyampaikan “Target universitas publikasi scopus hingga 200 publikasi sampai periode 2020, maka dari itu kita akan dorong dengan upaya yang keras. Hingga Saat ini UPNVJ ada 120 jurnal internasional dan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan jumlah publikasi kita akan melakukan sosialisasi seminar internasional seperti ini lebih banyak dengan jumlah dosen lebih banyak” ucapnya.
Beliau juga menambahkan “Tahun depan akan diadakan sebanyak 3 sampai 4 kali workshop yang sama dengan narasumber yang berbeda untuk menunjang visi rektor dan target kita bersama. Harapan lainnya, semoga universitas bisa membantu dengan data base jurnal yang terbaru sehingga update jurnal lebih baik, karena dampaknya akan baik untuk universitas dan LPPM akan mendorong dengan memfasilitasi seperti halnya acara ini” tutupnya.