
LPPM UPN “Veteran” Jakarta (27/03/2025) – Dalam rangka memperingati International Women’s Day 2025, Pusat Studi Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial SARASWATI UPN “Veteran” Jakarta sukses menggelar Webinar Nasional bertajuk “Empowerment Women for Indonesia Future: Perempuan Pemimpin Perubahan Masa Depan Indonesia”. Acara yang diikuti lebih dari 200 peserta ini menyoroti peran penting perempuan dalam kepemimpinan, ekonomi, seni budaya, hingga ketahanan pangan.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Studi Saraswati, Prof. Dr. Erna Hernawati, Ak., CPMA., CA, menegaskan bahwa kesetaraan dan pemberdayaan perempuan harus diperjuangkan bersama. “Kesetaraan tidak akan terwujud tanpa peran aktif perempuan itu sendiri. Oleh karena itu, melalui webinar ini, kami menghadirkan para pembicara yang telah memiliki pengalaman dalam kepemimpinan di berbagai sektor,” ujar Prof. Erna.
Beliau juga menyoroti bahwa perempuan memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam memerangi korupsi dan membangun moralitas bangsa. “Perempuan tidak hanya menjadi pendidik karakter dalam keluarga, tetapi juga pelopor transparansi dan akuntabilitas di masyarakat serta pemerintahan. Dengan pemberdayaan yang optimal, perempuan dapat menjadi garda terdepan dalam melawan budaya korupsi demi keberlanjutan Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala LPPM UPN “Veteran” Jakarta, Dr. Sri Lestari Wahyuningroem, menegaskan bahwa tema “Empowerment & Equality” Menurutnya, tema ini mengingatkan kita akan tanggung jawab besar dalam menyiapkan generasi muda, khususnya perempuan, untuk masa depan yang lebih inklusif dan setara.

“Saya sangat bersyukur melihat banyak mahasiswa yang hadir dalam kesempatan ini. Ini menunjukkan bahwa kesadaran tentang pentingnya pemberdayaan perempuan semakin meningkat. Selain itu, kita juga perlu mengingat bahwa tahun ini menjadi momentum refleksi terhadap 25 tahun Beijing Platform for Action, sebuah rencana strategis yang telah menjadi panduan dalam pemberdayaan perempuan di seluruh dunia,”.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa topik-topik yang dibahas dalam webinar ini selaras dengan agenda Beijing Platform for Action, yang bertujuan untuk meminimalkan hambatan bagi perempuan, termasuk remaja perempuan, agar dapat maju dan berkembang di berbagai bidang.
“Semoga diskusi kita hari ini tidak hanya memperkaya wawasan dan intelektualitas, tetapi juga memperkuat semangat serta inisiatif kita untuk maju bersama. Kita semua memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang lebih adil dan inklusif bagi perempuan,” tutup Dr. Sri Lestari Wahyuningroem.
Webinar yang berlangsung pada Kamis, 27 Maret 2025, melalui platform Zoom Meeting, berhasil menarik perhatian lebih dari 200 peserta dari kalangan akademisi, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Webinar ini menjadi bukti bahwa kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa semakin meningkat. Melalui kepemimpinan yang kuat, perempuan diharapkan menjadi pelopor perubahan dalam berbagai sektor, membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih inklusif, adil, dan berkeadilan.