LPPM UPNVJ – Tim Dosen Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Jakarta bersama dengan perwakilan dari LPPM hadir dalam acara Bazar yang digelar di halaman Kantor Desa Curug, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, Desember 2021. Kesempatan ini juga dijadikan kegiatan pemaparan Desa Curug dan Hasil Luaran Abdimas dosen UPN Veteran di wilayah setempat. Disamping pihak dari UPN Veteran Jakarta, hadir juga pimpinan Kecamatan Gunung Sindur, J. Dace Hatomi, S.IP, Kepala Desa Curug Gunung Sindur, H. Edi Mulyadi, dan koordinator UMKM desa Curug, Helmi Fuad Khumaedy.
Kegiatan Bazar ini merupakan bentuk nyata dari para pelaku UMKM Desa Curug yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa dibantu dengan Badan Usaha Milik Desa, juga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. UMKM desa Curug merupakan wujud dari kerjasama dengan berbagai pihak salah satunya dengan UPNVJ. H. Edi Mulyadi selaku Kepala Desa Curug Gunung Sindur, dalam sambutannya mengatakan bahwa UPN Veteran Jakarta sangat intens memberikan dukungan kepada warga Desa Curug, “Kita melakukan kerja sama dengan UPN Veteran Jakarta, kampus yang sangat-sangat intens sekali memberikan support kita dari beberapa acara sebelumnya. Ada pelatihan bagaimana budi daya ikan lele, kemudian pelatihan dari lele itu diolah menjadi makanan seperti : Siomay, Dimsum, snack, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Berdasarkan pengakuan Dr. Asep Kamaluddin Nashir, S.Ag. M.Si, yang merupakan salah satu dosen yang melakukan pengabdian, diketahui bahwa Tim Dosen UPN Veteran Jakarta melakukan program Pengabdian Masyarakat di Desa Curug sebagai bentuk pemenuhan kewajiban kampus terhadap masyarakat sejak 2018. Pembinaan pertama yang dilakukan adalah water treatment, di mana warga Desa Curug diberikan pengajaran tentang pengolahan ikan lele yang baik, “ Kita sebenarnya dari 2018 di sini, UPN Veteran Jakarta dari 2018 hadir di Desa Curug melakukan pembinaan yang pertama yaitu kaitannya dengan water treatment pengolahan ikan lele,” ucapnya.
Kemudian di tahun kedua pembinaan yang dilakukan adalah membuat inovasi produk dari olahan ikan lele. Pembinaan kali ini sempat mengalami hambatan dikarenakan pandemi, namun bukan berarti pengabdian terhenti di situ saja. Para tim dosen tetap memberikan motivasi dengan melakukan komunikasi dan diskusi bersama para warga Desa Curug disamping memberikan bantuan. Hasil yang didapatkan adalah inovasi produk berbahan dasar ikan lele yang diolah menjadi siomay, dimsum, dan nugget, “… Tahun kedua kita melakukan inovasi produk. Kemudian keburu pandemi kan, tapi kita tetap melakukan pengabdian. Yang penting kan semangatnya ya,” Tambahnya.
Salah satu pelaku UMKM binaan UPN Bernama Bapak Kasman Sehun yang bertugas membuat olahan produk berbahan dasar ikan lele mengaku sangat terbantu dengan adanya binaan dari UPN Veteran Jakarta. Warga yang awalnya tidak tahu-menahu tentang kandungan gizi ikan lele sekarang sudah mulai memahami hal tersebut, “Peran UPN Veteran Jakarta dalam UMKM ikan lele sangat bermanfaat karena sebagian besar masyarakat ini ikan belum tahu kandungan ikan lele itu sendiri. Kebanyakan orang makan lele itu sekadar digoreng. Tapi dengan adanya pembinaan dengan UPN Veteran Jakarta ini sangat bermanfaat buat semuanya karena sedikit banyak orang sudah mulai mengerti akan nilai kandungan gizi dalam ikan lele.” Jelas Kasman.
Adapun harapan yang disampaikan Kasman kepada pihak UPN Veteran Jakarta yaitu agar UPN Veteran Jakarta bisa lebih mengedepankan kerjasama yang dianggap penting untuk orang-orang yang belum mengerti hal-hal yang berkaitan dengan cara pengolahan dan kemasan supaya bisa lebih mendorong usaha-usaha kecil di Desa Curug.
Apresiasi diberikan oleh Pimpinan Kecamatan Gunung Sindur, Bapak J. Dace Hatomi, S.IP, yang melihat partisipasi warga Desa Curug atas kegiatan bazar yang diselengarakannya, “ Saya menyampaikan apresiasi buat Pemerintah Desa Curug ya, hari ini sampai besok melaksanakan bazar ditujukan untuk para pelaku usaha mikro di Desa Gunung Sindur. Saya lihat antusias warga begitu banyak…” pungkasnya. Tercatat ada sekitar 53 stand bazar yang dibuka di hari pertama, ujarnya “