LPPM UPN “Veteran” Jakarta, (12/12/2022), Konsep Bela Negara merupakan identitas UPN “Veteran” Jakarta yang terdiri atas sikap, perilaku serta tindakan warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Bela Negara yang seharusnya sudah mandarah daging di dalam masyarakat Indonesia tersebut mulai mengalami pergeseran. Hal tersebut dibuktikan dalam temuan survei Pusat Kajian Bela Negara UPN “Veteran” Jakarta yang menjelaskan, rasa cinta tanah air mulai mengalami pergeseran karena adanya perkembangan teknologi saat ini.
Hasil survei selanjutnya juga dijelaskan dalam kegiatan focus group discussion yang dihadiri oleh LPPM UPN “Veteran” Jakarta. Ketua Puska Bela Negara, Azwar, S.S., M.Si., menjelaskan bahwa perubahan teknologi yang terjadi dalam masyarakat tidak selalu berbanding lurus positif dengan budaya masyarakat.
“Hal negatif yang kita khawatirkan adalah kemajuan teknologi menimbulkan dampak negatif terhadap rasa cinta masyarakat terhadap tanah air,” kata Azwar, S.S., M.Si.
Berbagai temuan ini juga yang menjadi dasar awal Puska Bela Negara melakukan penelitian kualitatif yang berkaitan dengan nilai-nilai Bela Negara. Tak hanya itu saja, penelitian tersebut juga dituangkan dalam sebuah buku yang sudah diterbitkan oleh Puska Bela Negara.
Dengan demikian, tujuan diadakannya focus group discussion ini untuk menerima kritik dan saran terkait konstruksi bela negara oleh para Narasumber yang hadir dan juga peserta. Adapun narasumber yang hadir, yaitu Hikmawan, Dr. Eriyanto, dan Ir. Yosef Adi Prasetyo.
Kegiatan yang dihadiri oleh LPPM UPN “Veteran” Jakarta itu dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 11.00 WIB di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.