LPPM UPN “Veteran” Jakarta, (13-14/06/2023), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berperan aktif dalam membantu Tim Depok Creative City dalam menyempurnakan pengisian formulir aplikasi (dossier) sesuai panduan UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023 di Ruang Edelweis Lantai 5, Balai Kota, Pemerintah Kota Depok.
Tim Sekretariat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Panitia Seleksi Nasional juga turut mendampingi kegiatan tersebut. Pendampingan pengisian dossier ini menjadi tindak lanjut dari penetapan Kota Depok sebagai daerah perwakilan Indonesia pada ajang Kota Kreatif UNESCO di bidang media arts oleh Kemenparekraf.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana, menjelaskan bahwa terdapat 35 pertanyaan yang harus dijawab dan diisi dengan Bahasa Inggris. Pertanyaan tersebut meliputi kebijakan Pemerintah Kota Depok dalam pembangunan berkelanjutan, pengaruh media arts terhadap bidang lain dan sebagainya.
Sejak hari Senin (12/06/2023), Tim Panitia Seleksi Nasional juga sudah melakukan uji validasi peninjauan ke beberapa tempat yang berpotensi media arts di Kota Depok. Dalam hal ini Global Networks Global Networks of Facilitator For ICHUNESCO in The Asia Pacific Region/Ketua Tim, Harry Waluyo, mengapresiasi Kota Depok karena memiliki potensi besar, seperti perkembangan startup.
Salah satu tempat yang dikunjungi oleh Tim Panitia Seleksi Nasional ialah Bisa Kitchen Inkubiz LPPM UPN “Veteran” Jakarta. Bisa Kitchen sendiri merupakan suatu restoran dengan konsep menawarkan space dapur yang dapat digunakan oleh beberapa tenant startup. Konsep restoran tersebut juga biasa dikenal dengan Cloud Kitchen. Terdapat beberapa tenant startup di Bisa Kitchen, seperti tenant Inkubiz NutreEat, tenant Inkubiz Sehati, dan sebagainya.