LPPM UPN “Veteran” Jakarta (12/12/2024) – Pemerintah Kota Depok menggelar CSR Gathering & Forum Kemitraan Kota Depok Tahun 2024 yang mengusung tema “Berkolaborasi dan Berbagi Untuk Negeri”. Acara ini berlangsung di Hotel Santika Depok (12/12) dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perusahaan BUMN, BUMD, lembaga Ziswaf, serta pemangku kepentingan lainnya yang berperan penting dalam pembangunan kota.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan penganugerahan CSR Award 2024 sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan dan lembaga yang telah berkontribusi signifikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Selain itu, diluncurkan Model Ekosistem Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas (Mosaaik), sebuah inovasi strategis untuk mendukung pengelolaan sampah yang efektif dan berbasis partisipasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Nina Suzana, M.Si, selaku PJ Sekretaris Kota Depok, menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Depok terus berupaya memperkuat sinergi dengan perusahaan BUMN, BUMD, dan lembaga Ziswaf.
“Pemerintah Kota Depok memiliki sejumlah program yang dapat dikolaborasikan, antara lain peningkatan kualitas pelayanan publik, pengembangan sumber daya manusia yang kreatif dan berdaya saing, serta pengembangan ekonomi yang mandiri, kokoh, dan berkeadilan,” ujar Nina Suzana. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan dampak yang lebih luas dalam pembangunan.
Senada dengan hal tersebut, Dadang Wihana, M.Si, juga memaparkan bahwa Kota Depok memiliki Program Tanggung Jawab Lingkungan Sosial Perusahaan (TJLSP) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang dapat diintegrasikan dengan inisiatif CSR dari para pemangku kepentingan. “Kami membuka peluang kepada para stakeholder untuk menyelaraskan program CSR mereka dengan program prioritas yang sudah dirancang pemerintah kota,” ungkap Dadang Wihana.
Selain itu, acara ini juga memperkenalkan Pengelolaan Sampah dan Program Bio Kompos Kota Depok. Salah satu inisiatif yang diangkat adalah Program Pembuatan Lubang Bio Kompos di tingkat rumah tangga. Program ini bertujuan untuk Mengurangi volume sampah organik yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Meningkatkan resapan air tanah, dan Menghasilkan kompos berkualitas untuk menyuburkan tanah. Melalui program ini, Pemerintah Kota Depok berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah organik sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang nyata.
Dalam kegiatan ini, LPPM Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) juga turut hadir sebagai undangan. Kehadiran LPPM UPNVJ memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan komunitas dalam mendukung berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
CSR Gathering & Forum Kemitraan Kota Depok Tahun 2024 menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan komunitas dalam membangun kota yang lebih baik. Pemerintah Kota Depok optimis bahwa dengan kolaborasi yang kuat, berbagai tantangan pembangunan dapat diatasi secara efektif.