LPPM UPN “Veteran” Jakarta (01/08/2025) – Dalam rangka penguatan ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang inklusif dan berdaya saing, Pemerintah Kota Depok menggandeng Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) dan Alumni UPNVJ melalui LPATI untuk melaksanakan kegiatan Rekrutmen Calon Pendamping UMKM, yang berlangsung pada tanggal 7–8 Juli 2025, bertempat di Kantor Walikota Depok.
Kegiatan rekrutmen ini bertujuan untuk menjaring individu-individu yang kompeten, berintegritas, dan memiliki kepedulian sosial tinggi untuk mendampingi pelaku UMKM di wilayah Kota Depok. Proses seleksi dilakukan melalui dua tahapan utama, yaitu psikotes dan wawancara mendalam.

Pada tahap psikotes, peserta mengikuti serangkaian uji psikologis yang bertujuan untuk menggali karakter, kestabilan emosi, motivasi kerja, serta potensi kepemimpinan mereka sebagai calon pendamping. Tes ini dilaksanakan secara profesional oleh tenaga ahli dari bidang Psikologi UPNVJ, yang memiliki kompetensi dalam asesmen dan pengukuran psikologis.
Selanjutnya, pada tahap wawancara, peserta diuji lebih lanjut terkait pengetahuan, pengalaman, serta kesiapan mereka dalam mendampingi UMKM. Sesi wawancara dilakukan secara one on one oleh tenaga ahli dari bidang Ekonomi dan Sistem Informasi, yang merupakan dosen-dosen UPNVJ berpengalaman di bidangnya. Wawancara ini tidak hanya menggali aspek teknis dan strategis dari pengembangan usaha UMKM, tetapi juga kemampuan kandidat dalam mengaplikasikan teknologi digital serta memahami dinamika sosial ekonomi lokal.

Rekrutmen ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam membentuk ekosistem pendampingan UMKM yang profesional dan berkelanjutan. Dengan seleksi yang ketat dan menyeluruh, Pemerintah Kota Depok bersama UPNVJ berharap dapat menghasilkan pendamping-pendamping UMKM yang tidak hanya mampu memberi solusi, tetapi juga menjadi mitra yang mendampingi pelaku usaha tumbuh dan berkembang.
Melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan ini, UPNVJ kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan masyarakat melalui penguatan kapasitas, inovasi, dan pemberdayaan berbasis ilmu pengetahuan. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
