LPPM UPN “Veteran” Jakarta, (30/8/2022), Dalam rangka menyusun rancangan induk penelitian (RIP) dan pengabdian kepada masyarakat (RIPKM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mengadakan workshop bersama jajaran Dekanat setiap Fakultas di UPN “Veteran” Jakarta.
Kegiatan ini berlangsung selama satu hari, terhitung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di ruang Auditorium Tanah Airku. Fullday Workshop RIP dan RIPKM tersebut diisi oleh Sekretaris LPPM Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dr. Iwan Sugihartono, M.Si, dan Direktur Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indonesia, Agung Waluyo, Ph.D.
Kedua narasumber menjelaskan pentingnya kolaborasi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh setiap dosen. Mulai dari kolaborasi dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, industri, hingga kolaborasi dengan mahasiswa.
Lebih dari itu, melibatkan masyarakat secara langsung juga perlu dilakukan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan keterlibatan masyarakat tersebut maka dapat mendukung program tri dharma perguruan tinggi.
Selain kolaborasi, publikasi hasil kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga penting untuk dilakukan setiap dosen. “Ketika membuat riset jangan hanya disembunyikan saja hasilnya, perlu dipublikasikan untuk mendapatkan pengakuan,” kata Iwan Sugihartono.
Senada dengan Iwan Sugihartono, Direktur Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indonesia, Agung Waluyo, Ph.D juga mengatakan setiap dosen perlu diberikan pelatihan publisitas.
“Memberikan pembekalan publikasi kepada seluruh dosen, sehingga dosen tak hanya melakukan publisitas ilmiah saja. Dapat juga melakukan publisitas dalam bentuk media, seperti membuat berita nasional,” kata Agung Waluyo.
